Gangguan Mental Lainnya

Empat gangguan dimasukkan dalam bab ini: gangguan mental lain yang ditentukan akibat kondisi medis lain; gangguan mental yang tidak ditentukan akibat kondisi medis lain; gangguan mental lain yang ditentukan; dan gangguan mental yang tidak ditentukan. Kategori sisa ini berlaku untuk presentasi di mana gejala-gejala yang menjadi ciri khas gangguan mental menyebabkan penderitaan atau gangguan yang signifikan secara klinis dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau area penting lainnya yang mendominasi, tetapi tidak memenuhi kriteria penuh untuk gangguan mental lainnya dalam DSM-5. Untuk gangguan mental lain yang ditentukan dan tidak ditentukan akibat kondisi medis lain, harus dipastikan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh efek fisiologis dari kondisi medis lain. Jika gangguan mental lain yang ditentukan dan tidak ditentukan disebabkan oleh kondisi medis lain, perlu untuk mencatat dan mendaftar kondisi medis terlebih dahulu (misalnya, 042 [B20] penyakit HIV), diikuti oleh gangguan mental lain yang ditentukan atau tidak ditentukan (gunakan kode yang sesuai).

Gangguan Mental Lain yang Ditentukan Akibat Kondisi Medis Lain (294.8 (F06.8))

Kategori ini berlaku untuk presentasi di mana gejala-gejala yang menjadi ciri khas gangguan mental akibat kondisi medis lain yang menyebabkan penderitaan atau gangguan yang signifikan secara klinis dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau area penting lainnya mendominasi, tetapi tidak memenuhi kriteria penuh untuk gangguan mental tertentu yang dapat diatribusikan pada kondisi medis lain. Kategori gangguan mental lain yang ditentukan akibat kondisi medis lain digunakan dalam situasi di mana dokter memilih untuk mengomunikasikan alasan spesifik mengapa presentasi tidak memenuhi kriteria untuk gangguan mental tertentu yang dapat diatribusikan pada kondisi medis lain. Hal ini dilakukan dengan mencatat nama gangguan tersebut, dengan kondisi medis etiologis spesifik yang dimasukkan sebagai pengganti “kondisi medis lain,” diikuti oleh manifestasi gejala spesifik yang tidak memenuhi kriteria untuk gangguan mental tertentu akibat kondisi medis lain. Selain itu, kode diagnostik untuk kondisi medis spesifik harus dicantumkan segera sebelum kode untuk gangguan mental lain yang ditentukan akibat kondisi medis lain. Misalnya, gejala disosiatif akibat kejang parsial kompleks akan dikodekan dan dicatat sebagai 345.40 (G40.209), kejang parsial kompleks 294.8 (F06.8), gangguan mental lain yang ditentukan akibat kejang parsial kompleks, gejala disosiatif.

Contoh presentasi yang dapat ditentukan menggunakan penunjukan "lain yang ditentukan" adalah sebagai berikut:

Gejala disosiatif: Ini mencakup gejala yang terjadi, misalnya, dalam konteks kejang parsial kompleks.

Gangguan Mental Tidak Ditentukan Akibat Kondisi Medis Lain (294.9 (F09))

Kategori ini berlaku untuk presentasi di mana gejala-gejala yang menjadi ciri khas gangguan mental akibat kondisi medis lain yang menyebabkan penderitaan atau gangguan yang signifikan secara klinis dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau area penting lainnya mendominasi, tetapi tidak memenuhi kriteria penuh untuk gangguan mental tertentu akibat kondisi medis lain. Kategori gangguan mental tidak ditentukan akibat kondisi medis lain digunakan dalam situasi di mana dokter memilih untuk tidak menentukan alasan mengapa kriteria tidak terpenuhi untuk gangguan mental tertentu akibat kondisi medis lain, dan mencakup presentasi yang informasi yang ada tidak cukup untuk membuat diagnosis yang lebih spesifik (misalnya, dalam pengaturan ruang gawat darurat). Hal ini dilakukan dengan mencatat nama gangguan tersebut, dengan kondisi medis etiologis spesifik yang dimasukkan sebagai pengganti “kondisi medis lain.” Selain itu, kode diagnostik untuk kondisi medis spesifik harus dicantumkan segera sebelum kode untuk gangguan mental tidak ditentukan akibat kondisi medis lain. Misalnya, gejala disosiatif akibat kejang parsial kompleks akan dikodekan dan dicatat sebagai 345.40 (G40.209) kejang parsial kompleks, 294.9 (F06.9) gangguan mental tidak ditentukan akibat kejang parsial kompleks.

Gangguan Mental Lain yang Ditentukan (300.9 (F99))

Kategori ini berlaku untuk presentasi di mana gejala-gejala yang menjadi ciri khas gangguan mental yang menyebabkan penderitaan atau gangguan yang signifikan secara klinis dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau area penting lainnya mendominasi, tetapi tidak memenuhi kriteria penuh untuk gangguan mental tertentu. Kategori gangguan mental lain yang ditentukan digunakan dalam situasi di mana dokter memilih untuk mengomunikasikan alasan spesifik mengapa presentasi tidak memenuhi kriteria untuk gangguan mental tertentu. Hal ini dilakukan dengan mencatat "gangguan mental lain yang ditentukan" diikuti dengan alasan spesifiknya.

Gangguan Mental yang Tidak Ditentukan (300.9 (F99))

Kategori ini berlaku untuk presentasi di mana gejala-gejala yang menjadi ciri khas gangguan mental yang menyebabkan penderitaan atau gangguan yang signifikan secara klinis dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau area penting lainnya mendominasi, tetapi tidak memenuhi kriteria penuh untuk gangguan mental apapun. Kategori gangguan mental yang tidak ditentukan digunakan dalam situasi di mana dokter memilih untuk tidak menentukan alasan mengapa kriteria tidak terpenuhi untuk gangguan mental tertentu, dan mencakup presentasi di mana informasi yang ada tidak cukup untuk membuat diagnosis yang lebih spesifik (misalnya, dalam pengaturan ruang gawat darurat).