Psikotes Online

Psikotes online merupakan jenis tes untuk mengetahui kepribadian dan karakter dalam diri seseorang yang berbasis pada teknologi modern.

Istilah psikotes online mungkin sudah tidak asing lagi untuk sebagian orang. Dalam tes ini terdapat mitos dan fakta yang perlu diketahui. Seringnya kita mendengar istilah ini sampai-sampai mungkin kita tahu persis dan bingung secara bersamaan terkait pengertian dari tes psikotes.

Mayoritas orang menganggap tes ini mengerikan, sehingga sering merasa gelisah atau takut sebelum menghadapinya. Ada juga yang mengatakan bahwa tes ini merupakan penentu dari tingkat kecerdasan dalam diri seseorang.

Mitos dan Fakta dalam Psikotes Online

Secara umum, psikotes merupakan salah satu tahap seleksi karyawan yang perlu diketahui bagi para pelamar kerja pada sebuah perusahaan atau instansi. Sebagian besar perusahaan menggunakan tes ini untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia alias SDM yang berkualitas, sesuai dengan kualifikasi dan ketentuannya.

Dalam tahap tes ini, satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, tentu menerapkan kebijakan dan proses yang berbeda-beda. Hal tersebut karena setiap perusahaan memiliki standar dan kebutuhannya masing-masing.

Oleh karena itu, banyak orang yang menganggap psikotes ini merupakan tahapan seleksi yang mengerikan dalam hal melamar kerja khususnya. Alhasil, gelisah dan rasa khawatir tidak nyata pun memenuhi pemikiran para pelamar kerja sesaat sebelum menyertai tahap rekrutmen.

Adapun beberapa mitos dan fakta seputar tes psikotes online dalam hal rekrutmen kerja adalah sebagai berikut:

Tidak Semua Jenis Psikotes Dapat Dipelajari

Dalam hal rekrutmen kerja, ada beberapa jenis psikotes yang diujikan, seperti tes kognitif, tes kepribadian hingga tes kemampuan kerja. Banyaknya jenis ini membuat orang-orang beranggapan bahwa psikotes dapat dipelajari. Padahal, tidak semua jenis dalam psikotes dapat dipelajari.

Peserta juga tidak perlu mempersiapkan diri untuk menjawab keseluruhan soal dalam tes dengan baik. Sebab, sebenarnya tidak ada istilah benar atau salah dalam psikotes ini, sehingga tidak perlu khawatir tidak bisa menjawab soal dengan benar.

Dalam kata lain, psikotes hanya berguna untuk memastikan bahwa peserta tersebut sesuai dengan kriteria perusahaan atau tidak. Dengan begitu, Anda tidak perlu benar-benar mempelajarinya.

Gagal Dalam Tahapan Ini Bukan Berarti Bodoh atau Memiliki Kepribadian yang Buruk

Banyak yang beranggapan bahwa gagal dalam mengikuti psikotes online berarti orang tersebut bodoh atau memiliki kepribadian yang kurang baik. Hal tersebut tidak benar. Sebab, kriteria untuk lolos atau tidaknya ketika mengikuti psikotes, tergantung pada perusahaan itu sendiri.

Sebagai contoh, perusahaan mencari orang yang dapat bekerja secara tim dan dalam tekanan yang tinggi. Maka, peserta yang diprioritaskan adalah mereka yang tahan terhadap terhadap tekanan kerja berdasarkan hasil psikotes.

Jadi, tidak lolos dalam tahapan ini bukan berarti bahwa seseorang tersebut bodoh atau memiliki kepribadian buruk. Bisa saja seseorang tersebut belum memenuhi kriteria yang diperlukan oleh perusahaan.

Hasil Psikotes Bisa Berubah-ubah

Seseorang yang menjalani psikotes online harus dalam keadaan optimal dan memiliki situasi mengerjakan yang mendukung. Dengan begitu, peserta dapat menjalani tes dengan efektif dan konsentrasi penuh terhadap tugas-tugasnya. Jika tidak, maka pengerjaan psikotes oleh peserta tersebut mungkin saja tidak bisa memberikan performa yang optimal untuk menjalaninya.

Selain itu, secara tidak langsung peserta tersebut telah melalui proses reliabilitas dari setiap jenis psikotes yang diujikan. Dalam kata lain, jenis-jenis dalam psikotes ini mampu menganalisis kapasitas rata-rata individu berdasarkan aspek tertentu.

Kapasitas ini biasanya akan sama dari waktu ke waktu. Meski berubah, naik atau turun, itupun biasanya masih dalam tingkat kategori yang sama.

Tes Kepribadian dengan Berbagai Mitos dan Fakta Menarik

Tes psikologi secara online merupakan jenis tes yang berguna untuk mengetahui kepribadian dalam diri seseorang. Biasanya, jenis tes ini menjadi salah satu dalam tahap rekrutmen kerja pada sebuah instansi atau perusahaan. 

Faktanya meski terbagi dalam beberapa kategori, tidak semua psikotes dapat dipelajari. Tidak lolos mengikuti psikotes juga bukan berarti seseorang tersebut bodoh atau memiliki kepribadian yang kurang baik. 

Selain itu, hasil psikotes online juga akan tetap sama dari waktu ke waktu, walau berubah pun, hasil itu biasanya masih dalam tingkat atau rentan yang sama. Jadi, jangan terlalu menjadikan tes ini sebagai beban yang mengakibatkan kegelisahan dan kekhawatiran. Cukup persiapkan diri dengan baik agar bisa memberikan performa maksimal selama menjalaninya nanti.