Tes Mental Health

Tes mental health bisa sangat penting untuk para mahasiswa. Hal itu para mahasiswa rentan mengalami gangguan mental serius.

Tes mental health perlu diperhatikan dengan serius. Sebab, kesehatan mental ini menjadi hal yang sangat penting di kehidupan.

Gangguan mental health bisa mempengaruhi perilaku seseorang. Penderitanya bisa merasa putus asa dan bahkan memiliki keinginan untuk menyakiti diri mereka sendiri.

Pentingnya Tes Mental Health

Mental health atau kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan jasmani tubuh. Ketika mental tidak baik-baik saja, maka akan mempengaruhi ketahanan tubuh juga.

Penderita gangguan mental juga seringkali memiliki beberapa gejala fisik. Untuk itu, hal ini memang perlu menjadi perhatian khusus.

Anak muda, terutama mahasiswa masih menjadi kaum yang rentan mengalami masalah kesehatan mental. Hal itu bisa terjadi karena tekanan di dunia perkuliahan.

Sistem perkuliahan seringkali memberatkan para mahasiswa. Masalah mahasiswa tidak seputar akademis maupun sosial, namun juga soal kesehatan mental.

Gangguan kesehatan mental pada mahasiswa ini juga beragam. Adanya tuntutan untuk hidup mandiri dan dapat mengatur segala sesuatunya sendiri sangat menyulitkan para mahasiswa.

Depresi

Masalah kesehatan mental pertama yang banyak menyerang para mahasiswa adalah depresi. Ini merupakan masalah mental yang tidak bisa diremehkan.

Menurut American Psychological Association, masalah depresi karena kuliah meningkat sebanyak 10% selama sepuluh tahun terakhir. Depresi ini bisa memberikan efek negatif pada tubuh.

Apabila dibiarkan dan tidak diobati, bisa berujung pada risiko bunuh diri. Di Indonesia, kasus bunuh diri akibat depresi pada mahasiswa juga sudah cukup banyak.

Gangguan Makan

Gangguan mental juga bisa seperti anoreksia, bulimia and binge eating bisa saja terjadi. Ini merupakan gangguan mental yang juga bisa terdeteksi melalui tes mental health.

Penderita gangguan makan ini bisa terjadi karena banyak faktor. Misalnya karena stres karena serangkaian tugas yang menumpuk dan tinggal jauh dari orang tua.

Insomnia

Insomnia merupakan penyakit mental yang menyebabkan penderitanya mengalami gangguan tidur. Ini bisa menjadi masalah mental umum pada para mahasiswa.

Mereka seringkali mengerjakan tugas hingga larut malam. Hal tersebut membuat mereka terbiasa dan kesulitan untuk tidur.

Apabila dibiarkan, insomnia akan menjadi masalah fisik serius. Bahkan penderitanya juga bisa merasakan lepas dan tidak fokus saat perkuliahan berlangsung akibat kurang tidur.\

Mengatasi Gangguan Mental pada Mahasiswa

Dari beberapa gangguan mental di atas, tes mental health bisa mendeteksinya secara dini. Itulah yang sebenarnya membuat tes ini sangat penting untuk para mahasiswa.

Tes mental health harus dilakukan sesegera mungkin. Bahkan, mahasiswa juga bisa melakukannya secara rutin agar bisa terlihat apabila ada indikasi gangguan mental.

Utamanya, penderita akan mendapatkan terapi sesuai dengan gangguan yang muncul. Selain itu, orang-orang sekitar juga bisa membantu para penderita. Misalnya dengan memberikan dukungan kepada mereka. Selalu berada di sisi teman yang menderita gangguan mental untuk menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri.

Hal itu sangatlah berharga karena kebanyakan penderita membutuhkan pendengar dan teman cerita. Ajak berbicara masalah yang mereka hadapi agar tidak dipendam sendiri.

Untuk mencegah gangguan mental, para mahasiswa juga bisa melakukan olahraga rutin. Gunakan waktu luang untuk kegiatan positif agar tidak selalu terfokus pada beban tugas saja.

Para mahasiswa harus mampu membagi waktu antara tugas kuliah dan kegiatan lainnya. Hal itu untuk menghindari burn out dan mengakibatkan masalah kesehatan mental yang lebih serius. Jangan lupa untuk melakukan tes mental health secara rutin agar gejalanya bisa terdeteksi lebih dini. Tidak perlu malu untuk melakukan tesnya karena itu sama dengan menyayangi diri sendiri.

Sebagai langkah awal yang praktis, pembaca bisa mencoba melakukan tes mental health di NS Development, platform terpercaya yang menyediakan berbagai tes psikologis online. Melalui NS Development, hasil tes dapat membantu memahami kondisi mental secara lebih objektif dan memberikan panduan langkah selanjutnya. Lingkungan sosial yang suportif pun sangat berpengaruh terhadap pemulihan kondisi mental. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan ruang aman bagi setiap individu agar bebas berbagi cerita tanpa takut dihakimi. Kesadaran akan pentingnya tes kesehatan mental ini dapat menjadi awal bagi generasi muda untuk hidup lebih sehat, bahagia, dan produktif.