
Tes kesehatan mental online populer untuk menilai kondisi kejiwaan, memungkinkan deteksi gangguan mental seperti depresi, kecemasan, skizofrenia, Alzheimer melalui akses perangkat dan internet.
Tes kesehatan mental online merupakan tes psikologi secara daring yang populer belakangan ini. Tes ini membantu untuk menilai kejiwaan dalam diri seseorang. Kehadirannya menjadi solusi praktis dan cepat untuk mengawasi kondisi kesehatan mental semua orang.
Tes ini juga memudahkan dokter atau psikolog dalam mendiagnosis gejala gangguan mental pada pasien. Beberapa kondisi gangguan mental yang dapat terdeteksi melalui tes ini adalah seperti gangguan kecemasan, skizofrenia, alzheimer hingga depresi.
Tes Kesehatan Mental Online untuk Depresi dan Gangguan Kecemasan
Kesehatan mental adalah salah satu hal yang sangat berharga dalam hidup kita. Kondisi mental yang baik akan berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan, seperti kesejahteraan emosional, konsentrasi dan fokus.
Bukan hanya itu, seseorang dengan kesehatan mental yang baik, juga dapat memaksimalkan potensi dirinya untuk menghadapi berbagai tantangan hidup. Salah satu langkah untuk menjaga kesehatan mental ini adalah dengan melakukan tes kesehatan mental.
Jika dulu, kita hanya bisa melakukan tes kesehatan mental ini secara offline atau langsung, kini kita dapat melakukan tes secara online. Dengan kemajuan zaman dan teknologi, kita hanya perlu menyediakan perangkat dan akses ke jaringan internet yang mumpuni untuk bisa melakukan tes kesehatan mental ini.
Tes kesehatan mental online juga dapat membantu untuk mengidentifikasi berbagai gangguan mental, termasuk depresi hingga gangguan kecemasan. Kedua kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja tanpa batasan usia.
Depresi
Depresi adalah kondisi gangguan suasana hati yang umumnya dicirikan oleh perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat terhadap aktivitas yang biasanya menyenangkan. Seseorang dapat dianggap mengalami depresi jika gejala ini berlangsung lebih dari dua minggu, disertai dengan perasaan putus asa, rendah diri, dan hilangnya minat terhadap kegiatan sehari-hari.
Jika tidak ditangani dengan tepat, depresi dapat berdampak serius pada hubungan sosial seseorang, menurunkan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari, bahkan meningkatkan risiko munculnya pikiran untuk bunuh diri. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali gejala depresi secara dini dan mencari bantuan medis atau konseling untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Depresi ini bisa terjadi pada siapa saja, yang paling sering adalah pada perempuan. Namun, belum ada penelitian yang menemukan penyebab pasti mengapa perempuan lebih sering mengalami depresi ketimbang laki-laki. Depresi perempuan biasanya berkaitan dengan perubahan hormonal, seperti kehamilan, menstruasi, masa setelah melahirkan atau menopause.
Salah satu langkah awal untuk mencegah terjadinya depresi ini adalah dengan melakukan tes kesehatan mental online. Adapun beberapa tes mental untuk gangguan yang satu ini meliputi Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), Beck Depression Inventory (BDI) dan Patient Health Questionnaire - 9 (PHQ - 9).
Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan atau anxiety sebenarnya merupakan hal yang normal. Namun, rasa cemas yang berlebihan atau terlalu sering, dapat menjadi tanda dari gangguan mental. Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.
Rasa cemas sendiri merupakan reaksi alami tubuh terhadap stress, yang sebenarnya bermanfaat untuk membuat kita lebih waspada dan hati-hati. Hanya saja perasaan cemas yang terlalu sering dapat menjadi tanda tidak sehat. Apalagi jika perasaan cemas tersebut disertai dengan hilang kendali tubuh sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gangguan kecemasan ini dapat beragam, tergantung pada gejala dan kondisinya. Mulai dari gangguan kecemasan sosial, gangguan panik hingga gangguan kecemasan menyeluruh atau umum (GAD). Kondisi-kondisi tersebut bisa semakin parah bahkan mengurangi produktifitas penderitanya jika tidak segera mendapatkan penanganan.
Tes kesehatan mental yang bisa membantu mencegah terjadinya gangguan kecemasan ini adalah Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). Ini merupakan jenis tes kesehatan mental yang berguna untuk mengidentifikasi berbagai masalah kejiwaan. Tes ini mengharuskan pasien untuk menjawab pertanyaan benar atau salah, sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Bagaimana Cara Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Mental yang Benar?
Jika Anda ingin mendapatkan pemeriksaan kesehatan mental yang benar, maka mintalah bantuan profesional, seperti dokter atau psikiater. Umumnya, dokter maupun psikiater akan melakukan pemeriksaan mental pasien dengan berbagai metode. Tes mental online ini menjadi salah satunya.
Jika hanya melakukannya sendiri, maka anggaplah hasil dari tes ini hanya sekedar pemeriksaan. Jangan panik atau khawatir selagi Anda belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut bersama dokter maupun psikolog.
Sebab, rasa panik atau khawatir yang berlebih ini justru dapat memicu atau memperparah kondisi mental Anda. Usahakan untuk tetap tenang dan jangan terlalu memikirkan hasil dari pemeriksaan tersebut.
Tes kesehatan mental online adalah inovasi terdepan yang dapat membantu untuk mengidentifikasi kondisi kejiwaan seseorang, termasuk kecemasan dan depresi. Berdasarkan prosedur dan metode pelaksanaan tertentu, tes ini akan sangat membantu banyak orang.