Job hopping tanpa arah bikin lelah. Tes minat bakat membantu mengenali potensi, memilih karier yang fit, dan melangkah lebih mantap—sebelum pindah kerja lagi.
Fenomena “job hopping” alias sering gonta-ganti pekerjaan lagi marak banget belakangan ini. Banyak anak muda, khususnya generasi milenial dan Gen Z, memilih pindah kerja tiap satu atau dua tahun. Alasannya macem-macem — mulai dari pengin gaji lebih tinggi, cari lingkungan yang lebih nyaman, sampai karena ngerasa kerjaan sekarang nggak sesuai passion. Tapi, kalau udah sering banget pindah tapi tetap aja ngerasa nggak cocok, mungkin ada yang perlu dievaluasi: apa kamu beneran tahu minat dan bakatmu sendiri?
Menurut data dari Jobstreet tahun 2024, sekitar 43% karyawan muda di Indonesia mengaku pernah pindah kerja minimal dua kali dalam tiga tahun terakhir. Angka ini naik signifikan dibanding lima tahun lalu. Artinya, makin banyak orang yang masih dalam tahap mencari “tempat yang pas”.
Masalahnya, tanpa arah yang jelas, pindah kerja justru bisa bikin kamu capek sendiri. Bukan cuma soal adaptasi di kantor baru, tapi juga perasaan kosong karena belum nemu apa yang benar-benar kamu mau.
Tes Minat Bakat Online Bisa Jadi Kompas Karier
Dulu, orang harus datang ke psikolog atau lembaga karier buat tahu minat dan bakatnya. Sekarang, dengan teknologi digital, kamu bisa ambil tes secara online dengan hasil yang cepat dan cukup akurat. Tes ini ngasih gambaran tentang bidang kerja yang cocok berdasarkan karakter, pola pikir, dan preferensi pribadimu.
Misalnya, kamu ternyata punya kecenderungan kuat di bidang analitis dan logika, tapi selama ini kerja di dunia marketing yang menuntut komunikasi intens. Wajar aja kalau kamu sering ngerasa capek dan nggak enjoy. Bukan karena kamu nggak kompeten, tapi karena arah kerjamu nggak sejalan dengan potensimu.
Dengan tes minat bakat online, kamu bisa lihat peta kemampuanmu secara objektif. Dari situ, kamu bisa nentuin langkah berikutnya: apakah mau tetap di bidang yang sama tapi ubah peran, atau malah pindah total ke bidang baru yang lebih sesuai.
Fenomena “Quarter-Life Career Crisis”
Nggak bisa dipungkiri, krisis arah karier jadi hal umum di generasi muda sekarang. Banyak yang di usia 25–30 merasa bingung dan mulai mempertanyakan: “Sebenarnya aku cocoknya kerja di bidang apa sih?” atau “Apa aku beneran suka dengan pekerjaan ini?”
Fenomena ini disebut quarter-life career crisis. Bukan hal memalukan, tapi perlu dihadapi dengan langkah yang tepat. Sayangnya, sebagian orang justru nyoba keluar dari kebingungan itu dengan cara impulsif — resign cepat, pindah tanpa rencana, atau asal coba bidang baru tanpa tahu alasan jelas. Akibatnya, mereka cuma pindah masalah dari satu tempat ke tempat lain.
Data Menarik: Banyak yang Nggak Sesuai Jurusan
Sebuah survei dari LinkedIn menunjukkan kalau lebih dari 60% pekerja di Indonesia bekerja di bidang yang nggak sesuai dengan jurusan kuliahnya. Ada lulusan hukum yang jadi content creator, sarjana teknik yang kerja di HR, atau anak komunikasi yang malah sukses di dunia data.
Ini nggak salah sama sekali — karena dunia kerja sekarang emang fleksibel banget. Tapi, kalau kamu terus-menerus merasa tersesat, itu tandanya ada mismatch antara kemampuan, kepribadian, dan pilihan pekerjaanmu.
Dunia Kerja Sekarang Butuh Kecocokan, Bukan Cuma Skill
Perusahaan zaman sekarang juga makin sadar pentingnya job fit. Mereka nggak cuma nyari orang pintar, tapi juga yang cocok sama budaya kerja dan tipe peran yang ditawarkan. Jadi kalau kamu tahu dengan jelas minat dan bakatmu, peluangmu buat dapet pekerjaan yang pas juga makin besar.
Selain itu, generasi sekarang punya nilai hidup yang beda dari generasi sebelumnya. Kalau dulu orang kerja buat stabilitas, sekarang banyak yang kerja buat makna dan kebahagiaan. Tapi untuk bisa dapetin itu, kamu harus tahu dulu apa yang kamu mau kejar.
Tes Online Bikin Prosesnya Lebih Gampang
Nggak perlu ribet datang ke lembaga konsultasi karier, sekarang semua bisa dilakukan lewat layar. Ada banyak tes minat bakat online yang dirancang berdasarkan teori psikologi karier modern. Cukup luangkan waktu 20–30 menit, kamu udah bisa dapet hasil lengkap tentang potensi dan arah pengembangan kariermu.
Beberapa platform bahkan kasih rekomendasi jenis pekerjaan dan bidang industri yang sesuai sama hasil tes. Jadi bukan cuma angka atau grafik, tapi ada panduan nyata yang bisa kamu tindak lanjuti.
Biar Nggak Terus “Ngambang” di Dunia Kerja
Kalau kamu termasuk orang yang udah kerja di beberapa tempat tapi masih ngerasa belum nemu “tempat yang pas”, mungkin sekarang waktunya berhenti dulu — bukan buat nyerah, tapi buat nyari arah. Nggak ada salahnya ambil jeda, refleksi diri, dan pakai tes minat bakat online buat bantu nemuin titik yang selama ini kamu cari.
Karena kalau terus pindah tanpa tahu tujuan, kamu cuma muter-muter di jalan yang sama tanpa nyadar. Tapi begitu kamu tahu potensi dan minat aslimu, setiap langkah kariermu bakal terasa lebih mantap.
Dan kalau kamu pengin coba tes yang terpercaya dan hasilnya komprehensif, kamu bisa mulai lewat platform dari NSD (Nirmala Satya Development). Di sana, kamu bisa akses berbagai tes minat bakat online, tes kepribadian, sampai tes kesehatan mental yang semuanya dirancang buat bantu kamu kenal diri lebih dalam. Jadi, sebelum kamu mutusin pindah kerja lagi, pastikan kamu tahu dulu — ke mana sebenarnya kamu mau melangkah.