Salah jurusan itu umum. Kenali minat-bakat lewat asesmen yang tepat agar paham potensi, pilih jurusan/karier yang selaras, dan terhindar dari stres berkepanjangan.
Kamu pernah merasa stuck di jurusan kuliah yang sekarang? Tiap kali ngerjain tugas rasanya nggak nyambung, nggak semangat, bahkan mulai mempertanyakan “Kenapa dulu aku milih jurusan ini?” Tenang, kamu nggak sendiri. Fenomena salah jurusan ternyata cukup umum dan bukan hal yang memalukan. Justru banyak banget mahasiswa yang baru sadar kalau jurusan yang mereka pilih nggak sesuai dengan minat dan potensi diri.
Menurut survei IDN Research Institute tahun 2024, hampir 64% mahasiswa di Indonesia mengaku sempat ragu dengan jurusan yang mereka ambil, dan 27% di antaranya ingin pindah jurusan karena merasa nggak cocok dengan bidang yang dipelajari. Angka ini menunjukkan bahwa salah jurusan bukan cuma drama anak kuliahan, tapi realita yang cukup serius dan bisa berdampak panjang pada karier maupun kesehatan mental.
Awalnya Dipaksa, Ujungnya Menyesal
Banyak kasus salah jurusan bermula dari keputusan yang diambil bukan karena keinginan pribadi. Ada yang ikut-ikutan teman, ada yang nurut sama orang tua, atau bahkan karena takut dibilang “nggak pintar” kalau milih jurusan tertentu. Akibatnya, banyak mahasiswa yang akhirnya ngerasa nggak punya arah dan kehilangan motivasi belajar.
Misalnya, seseorang yang sebenarnya senang berinteraksi dan tertarik dunia sosial tapi malah masuk ke jurusan teknik karena dianggap lebih menjanjikan. Di awal mungkin masih bisa dijalani, tapi lama-lama mulai muncul rasa stres, cemas, bahkan burnout karena merasa salah tempat.
Hal kayak gini nggak cuma bikin nilai turun, tapi juga memengaruhi kepercayaan diri. Ada yang mulai merasa bodoh, padahal sebenarnya cuma salah jalur. Karena itu, mengenali minat dan bakat sejak awal bisa jadi cara paling efektif buat mencegah kesalahan ini.
Minat Bakat Itu Bukan Sekadar Hobi
Banyak orang mengira “minat” sama dengan hobi, padahal keduanya beda jauh. Hobi bisa berubah-ubah sesuai tren atau suasana hati, sedangkan minat dan bakat adalah kecenderungan alami yang muncul secara konsisten dalam diri seseorang. Misalnya, kamu bisa aja suka main game, tapi bakatmu mungkin justru di analisis strategi atau desain visual yang ada di balik game itu.
Nah, di sinilah tes minat bakat online berperan besar. Tes ini dirancang untuk memetakan kecenderungan seseorang berdasarkan aspek kognitif, afektif, dan kepribadian. Dari hasilnya, kamu bisa tahu bidang mana yang paling cocok buat dijalani — bukan cuma yang kamu sukai sesaat, tapi yang bisa kamu tekuni jangka panjang.
Fenomena yang Lagi Marak: Salah Jurusan dan Quarter-Life Crisis
Di media sosial, topik salah jurusan udah sering banget muncul. Banyak mahasiswa curhat di TikTok atau X (Twitter) tentang betapa frustasinya mereka ngerasa terjebak di jurusan yang nggak sesuai passion. Fenomena ini bahkan dikaitkan sama quarter-life crisis, fase ketika anak muda merasa kehilangan arah hidup di usia 20-an.
Salah satu penyebab utamanya adalah keputusan akademik yang diambil tanpa mengenali diri dengan baik. Di masa SMA, banyak siswa fokus ngejar nilai tanpa sempat benar-benar tahu apa potensi dirinya. Begitu masuk kuliah, baru deh kebingungan muncul.
Data dari Kementerian Pendidikan juga sempat menunjukkan bahwa setiap tahun ada ribuan mahasiswa yang mengajukan pindah jurusan. Bukan karena malas, tapi karena baru sadar bahwa jurusan yang mereka ambil nggak sejalan dengan kemampuan dan minat pribadinya.
Fakta yang Lagi Ramai Dibicarakan
Beberapa waktu lalu, sempat viral di TikTok seorang mahasiswa yang curhat karena merasa salah jurusan selama dua tahun kuliah, tapi akhirnya menemukan passion-nya setelah ikut tes minat bakat. Ceritanya banyak relate sama anak muda lain, dan video itu ditonton jutaan kali. Fenomena ini menunjukkan bahwa makin banyak generasi sekarang yang mulai sadar pentingnya mengenali diri sebelum menentukan masa depan.
Bahkan, beberapa sekolah dan kampus kini mulai bekerja sama dengan lembaga psikologi untuk mengadakan tes minat bakat online secara berkala. Tujuannya supaya siswa dan mahasiswa bisa memahami potensi mereka sejak dini, bukan setelah terlambat.
Penutup: Saatnya Berani Kenal Diri
Salah jurusan memang bisa bikin frustasi, tapi jangan jadikan itu alasan buat berhenti berkembang. Kadang, kesalahan justru jadi pintu buat menemukan arah yang sebenarnya. Dengan tes minat bakat online, kamu bisa punya peta yang jelas tentang kemampuan dan potensi diri.
Kamu akan tahu apa yang bikin kamu bersemangat, bidang apa yang bisa bikin kamu berkembang, dan arah karier mana yang paling sesuai. Semua itu bisa jadi titik balik untuk keluar dari rasa buntu dan mulai melangkah ke jalur yang benar.
Kalau kamu pengin mulai mengenal diri secara lebih dalam, kamu bisa coba berbagai tes yang disediakan oleh NSD (Nirmala Satya Development) — platform terpercaya yang menghadirkan beragam tes online seperti tes minat bakat, tes IQ, tes kepribadian, dan tes kesehatan mental. Semua dirancang buat bantu kamu memahami diri dengan lebih akurat dan siap menghadapi dunia yang penuh pilihan ini.