Tes Intelegensi banyak digunakan untuk berbagai bidang mulai dari pendidikan, seleksi calon karyawan bahkan pemilihan jurusan oleh calon mahasiswa.
Asesmen psikologi kini akan banyak membantu individu untuk mengetahui keahlian dan minat diri sendiri. Bahkan hasil tes tersebut memiliki banyak fungsi. Salah satunya ketika seseorang hendak melamar kerja di perusahaan.
Pihak perusahaan akan lebih mudah menentukan apakah memenuhi kriteria atau tidak. Asesmen ini digunakan untuk mengukur dan mengamati perilaku seseorang. Bisa berupa tes resmi, wawancara yang kemudian dievaluasi untuk menghasilkan sebuah informasi tentang peserta tes.
Ada beberapa jenis tes asesmen yang bisa dilakukan untuk tujuan tertentu. Biasanya digunakan untuk urusan pekerjaan maupun pendidikan. Semua jenis memiliki peran masing-masing. Salah satunya yaitu tes intelegensi asesmen psikologi.
Lantas apa sebenarnya tes intelegensi dan peran penting terhadap pesertanya? Berikut penjelasan selengkapnya.
Pengertian Tes Intelegensi Asesmen Psikologi
Asesmen memang banyak dilakukan karena fungsinya yang cukup penting. Tes ini bisa digunakan baik berupa tes maupun wawancara sesuai apa yang orang butuhkan. Bahkan tidak hanya untuk bidang pekerjaan saja, namun banyak dilakukan juga di lembaga pendidikan.
Bentuk dasar psikologi yang membantu mengukur minat, bakat dan kemampuan kognitif siswa. Salah satu jenis asesmen yang banyak dilakukan yaitu tes intelegensi. Tujuannya untuk bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan kemampuan kognitif seseorang.
Bisa dikatakan jika tes intelegensi merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk bertindak dan berpikir bahkan merespon tindakan yang dialami. Bisa juga tindakan menetapkan dan mempertahankan tujuan yang ingin dicapai.
Tes ini akan membantu mengetahui tingkat kecerdasan seseorang. Tes dilakukan untuk bisa mengukur kecerdasan seseorang. Sebenarnya tes ini bisa diterapkan pada ilmu psikologi dimana dapat menganalisa kemampuan yang terlihat maupun belum terlihat.
Tes ini banyak digunakan untuk berbagai bidang mulai dari pendidikan, seleksi calon karyawan bahkan pemilihan jurusan oleh calon mahasiswa. Dengan melakukan tes ini, maka potensi intelektual seseorang akan terlihat. Sehingga membantu setiap individu dapat mengembangkan potensi yang sudah dimiliki.
Peran Penting Mengikuti Tes Intelegensi
Ada banyak manfaat yang bisa digunakan seseorang setelah mengikuti tes intelegensi asesmen psikologi. Tidak hanya bagi mereka yang ingin melamar pekerjaan saja, namun bisa digunakan untuk semua orang sesuai kebutuhan masing-masing. Adapun beberapa peran penting hasil tes untuk individu antara lain:
- Bisa membantu seseorang menemukan apa minat dan bakat yang ada di dalam diri.
- Media untuk mengukur kemampuan seseorang seperti berpikir logis, analitis, kemampuan dasar, problem solving dan masih banyak yang lainnya.
- Bisa membantu seseorang untuk memilih jurusan kuliah atau profesi yang bisa disesuaikan dengan minat bakat.
- Seseorang akan lebih mengenal diri sendiri tentang potensi apa yang dimiliki. Sehingga akan lebih mudah mengembangkan potensi dalam diri.
Jenis-Jenis Tes Intelegensi Asesmen Psikolog
Sama seperti jenis tes pada umumnya, ada banyak sekali yang termasuk tes intelegensi. Ada beberapa tes yang biasa digunakan dan populer di kalangan masyarakat antara lain:
Standard Progressive Matrices (SPM)
Jenis tes intelegensi yang pertama yaitu SPM. Tes ini digunakan untuk mengukur kecerdasan fluid atau kemampuan berpikir logis serta abstrak.
Sebenarnya tes ini banyak digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, psikologi dan rekrutmen pekerjaan. Tes ini berbentuk serangkaian gambar yang tidak lengkap.
Sehingga peserta memiliki tugas untuk memilih bagian mana yang hilang untuk dapat melengkapi gambar tersebut. Tingkat kesulitan soal bertahap, mulai dari yang sederhana hingga kompleks. Tes ini tidak menggunakan kata-kata sehingga bisa digunakan bagi siapa saja tanpa terhalang bahasa dan budaya.
Terbukti memiliki reliabilitas dan validitas tinggi. Bisa dilakukan secara individu maupun kelompok dan tidak membutuhkan peralatan khusus. Salah satu fungsi tes ini yaitu untuk potensi intelektual calon karyawan.
Intelligenz Struktur Test (IST)
Jenis tes intelegensi asesmen psikologi selanjutnya ini dirancang untuk dapat mengukur kemampuan kecerdasan seseorang secara menyeluruh. Tes ini dikembangkan oleh psikolog Jerman yaitu Rudolf Amthauer, pada tahun 1953. Tes ini akan memberikan profil kecerdasan secara terperinci, mulai dari kemampuan logika, numerik, visual, verbal dan spasial.
Hasil tes dapat membantu individu tahu pemahaman terhadap struktur kalimat, mengukur kemampuan berhitung dan memahami pola angka. Tidak hanya itu saja, tes ini juga dapat mengukur kemampuan berpikir abstrak, visual hingga spasial.
Itulah penjelasan mengenai salah satu jenis tes intelegensi yang ada di asesmen psikologi. Semua tes menawarkan soal yang berbeda demi mendapatkan hasil sesuai keinginan individu itu sendiri.