assessment online

Assessment online berfungsi efektif memilih karyawan sesuai kebutuhan perusahaan, menghemat waktu dan biaya dalam proses rekrutmen.

Secara sederhana, assessment online merupakan evaluasi yang cermat dan terstruktur terhadap aspek karakteristik, pengetahuan dan keterampilan individu. Tes ini berjalan secara online berbasis website modern.

Tes ini umumnya berguna untuk menilai dan mendapatkan calon karyawan baru oleh sebuah perusahaan swasta maupun instansi pemerintah. Hal ini tentunya untuk memudahkan perusahaan tersebut dalam menyaring karyawan yang sesuai dengan kebutuhan.

Mengenal Apa Itu Assessment Online

Asesmen online merupakan evaluasi oleh HRD terhadap para calon karyawan berbasis layanan daring dan menjadi satu rangkaian rekrutmen online. Tujuan dilakukannya adalah untuk mengetahui kompetensi dan skill para calon karyawan.

Secara umum, tes ini menggunakan soal psikotes sama seperti tes offline pada umumnya. Selain untuk menyaring tenaga kerja baru, perusahaan juga menggunakan asesmen ini untuk mengevaluasi kinerja karyawan lama.

Kehadiran tes ini menjadi pengganti tes manual atau offline yang biasa dilakukan perusahaan. Mengingat adanya situasi pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu yang mengharuskan perusahaan untuk meminimalisir adanya pertemuan tatap muka. Sedangkan, produktivitas perusahaan harus tetap berjalan. Dari situasi inilah muncul inovasi teknologi agar tetap bisa menjalankan asesmen.

Hingga saat ini metode pengujian daring ini masih terus berjalan untuk memudahkan perekrutan karyawan baru. Metode ini justru sangat membantu bagi HRD agar bisa mendapatkan kandidat yang sesuai dengan keperluan karyawan.

Jenis-jenis Asesmen Online

Berikut ini adalah jenis-jenis tes evaluasi online yang mungkin perlu Anda ketahui:

Tes Kepribadian

Jenis assessment online yang pertama ini berguna untuk mengukur minat, preferensi, motivasi dan jenis interaksi kandidat. Perusahaan biasanya menggunakan jenis asesmen ini untuk menentukan layak atau tidaknya kandidat dengan budaya yang berjalan di perusahaan.

Beberapa jenis tes kepribadian yang kerap digunakan perusahaan adalah the big five model, motivation tests dan the myers-briggs personality type indicator.

Tes Keterampilan

Sesuai dengan namanya, jenis asesmen yang berikutnya ini berguna untuk mengukur soft skill dan hard skill setiap calon karyawan. Jenis assessment online yang satu ini memungkinkan perusahaan untuk bisa mengetahui dan menilai soft skill, seperti keterampilan berpikir kritis melalui sebuah permasalahan pada skenario yang mengharuskan kandidat untuk memecahkan dan menjelaskan cara penyelesaiannya.

Sementara itu, contoh hard skill yang dinilai dalam tes ini adalah kemampuan menulis hingga tes mengetik. Banyak perusahaan yang mengandalkan hasil dari tes keterampilan ini karena lebih objektif dan optimal dalam menyaring anggota baru yang sesuai dengan kebutuhannya.

Tes Kecerdasan Emosional

Tes kecerdasan emosional berguna untuk mengukur rasa empati, kesadaran diri dan kemampuan calon karyawan dalam mengelola emosi dan pola interaksi. Tes ini menjadi penting untuk suatu bidang pekerjaan yang memerlukan kemampuan interpersonal atau kepemimpinan yang kuat selama operasionalnya.

Isi pertanyaan dalam tes ini berguna untuk mengevaluasi tentang bagaimana kandidat bereaksi terhadap situasi emosional atau memecahkan sebuah permasalahan yang sensitif. Salah satu contoh pertanyaannya adalah, "Apa tanggapan Anda jika ada seorang teman yang merasa sangat kesal saat kehilangan pekerjaannya?"

Tes Kognitif

Jenis assessment online yang berikutnya adalah tes kemampuan kognitif. Ini merupakan tes yang berguna untuk mengukur pola berpikir calon karyawan, terutama dalam hal pemecahan masalah, daya ingat dan membentuk persepsi. Umumnya, tes kognitif ini berbentuk pertanyaan dengan pilihan ganda yang singkat dan sederhana.

Selain itu, tes kognitif ini dapat meliputi tes bakat dan tes IQ pada umumnya. Dimana dua jenis tes tersebut berguna untuk menilai keterampilan dan pemikiran matematis, logika dan verbal seseorang. Perusahaan biasanya menggunakan jenis asesmen yang satu ini untuk mengevaluasi kemampuan kandidat dalam menyelesaikan masalah atau mempelajari hal baru.

Tes Integritas

Terakhir ada tes integritas yang berguna untuk mengukur kejujuran dan ketergantungan kandidat dalam berbagai situasi. Tes integritas ini terbagi dalam dua jenis, yakni tes integritas terbuka dan tes integritas terselubung.

Tes integritas terbuka lebih berfokus dengan pertanyaan kepada kandidat tentang sikap mereka menghadapi sebuah sikap etis. Sedangkan, tes integritas terselubung berisi tentang pertanyaan ciri-ciri pelamar yang menunjukkan kejujuran, rasa hormat dan ketergantungan.

Dengan demikian, assessment online merupakan alat yang efektif bagi perusahaan untuk memilih karyawan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sambil meminimalkan waktu dan biaya yang diperlukan dalam proses rekrutmen.