Temukan informasi dan sumber daya tentang tes psikologi untuk kesehatan mental, deteksi dini masalah psikologis, dan dukungan profesional.
Psikotes merupakan bagian penting dalam proses rekrutmen di banyak perusahaan. Salah satu jenis tes yang sering digunakan adalah tes psikologi gambar orang. Tes ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai aspek psikologis seseorang melalui gambar yang mereka buat. Bagi para pelamar kerja, memahami cara mengerjakan tes ini dengan baik dapat menjadi nilai tambah.
Apa Itu Tes Psikologi Gambar Orang?
Tes psikologi gambar orang, atau yang dikenal juga sebagai draw a person test, adalah tes di mana peserta diminta untuk menggambar sosok manusia. Hasil gambar tersebut kemudian dianalisis untuk melihat fungsi kognitif, perkembangan emosional, dan gaya kepribadian peserta. Mengutip dari Encyclopedia of Child Behavior and Development, tes ini digunakan untuk mengevaluasi aspek-aspek psikologis melalui cara seseorang menggambarkan sosok manusia.
Menurut Encyclopedia.com, tes ini juga digunakan untuk mengukur kecerdasan non-verbal dan mendeteksi adanya gangguan emosional serta perilaku. Sejarahnya, tes ini pertama kali diperkenalkan oleh Ebenezer Cooke pada tahun 1885 yang mengamati pengaruh gambar anak terhadap perkembangan psikis mereka. Kemudian, pada tahun 1926, Florence Goodenough mempopulerkan tes ini sebagai alat evaluasi kepribadian.
Penting untuk dipahami bahwa dalam tes ini, bukan kemampuan menggambar yang dinilai, melainkan detail dan proporsi gambar. Ambiguitas dalam tes ini justru dianggap sebagai cara untuk mengungkap visi dan misi seseorang di masa depan.
Cara Mengerjakan Tes Psikologi Gambar Orang
Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk mengerjakan tes ini:
- Gambar Sesuai Jenis Kelamin dan Penampilan Sebenarnya: Gambarlah figur yang mencirikan laki-laki atau perempuan dengan penampilan realistis.
- Teliti Elemen Rinci dalam Gambar: Perhatikan detail seperti rambut, mata, hidung, mulut, tangan, dan kaki. Semakin rinci gambar, semakin baik interpretasi penilai.
- Perhatikan Posisi dan Ukuran Gambar: Perhatikan proporsi gambar dengan ukuran kertas. Gambar besar menunjukkan percaya diri, sedangkan gambar kecil menunjukkan kurang percaya diri. Tempatkan gambar di tengah kertas dan perhatikan posisi objek.
- Amati Garis-garis dalam Gambar: Garis halus dan lembut menunjukkan sifat tenang, sedangkan garis kasar menunjukkan kegelisahan.
- Tentukan Profesi Sosok yang Digambar: Tentukan profesi atau situasi orang yang digambar dan tambahkan atribut atau latar belakang relevan.
Tujuan Tes Psikologi Gambar Orang
Psikotes gambar orang memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
1. Mengevaluasi Kecerdasan
Awalnya dikembangkan untuk mengukur kecerdasan anak-anak, tes ini juga digunakan untuk menilai tingkat kecerdasan orang dewasa dan kematangan kognitif.
2. Melihat Kepribadian dan Fungsi Emosional
Tes ini dapat memberikan gambaran tentang karakter, kepribadian, dan fungsi emosional. Interpretasi hasil tes ini bersifat subjektif dan dapat bervariasi tergantung pada pengalaman dan sudut pandang psikolog. Beberapa interpretasi umum meliputi:
- Ukuran dan Penempatan Figur: Figur besar dapat menunjukkan rasa percaya diri, sementara figur kecil menunjukkan perasaan rendah diri. Penempatan di tengah halaman bisa menunjukkan kebutuhan perhatian, sedangkan di sudut halaman bisa menunjukkan sikap menarik diri.
- Penggunaan Garis dan Bayangan: Garis tebal atau bayangan dapat menunjukkan kecemasan atau agresi. Sedangkan garis tipis atau tanpa bayangan menunjukkan kepasifan atau energi rendah.
- Ekspresi Wajah: Ekspresi bahagia menunjukkan emosi positif, sedih atau marah menunjukkan emosi negatif, dan netral menunjukkan ketidakpedulian.
- Penghilangan Bagian Tubuh: Penghilangan bagian tubuh tertentu dapat menunjukkan perasaan tidak aman atau ketidakberdayaan.
- Posisi Bagian Tubuh: Lengan bersilang menunjukkan sikap defensif, sedangkan lengan terbuka menunjukkan keterbukaan.
- Pakaian: Pakaian mewah dapat menunjukkan kebutuhan perhatian, sedangkan pakaian sederhana menunjukkan rendah diri.
4. Memeriksa Adanya Gangguan Psikologis
Tes psikologi ini dapat membantu mendeteksi gangguan seperti depresi, kecemasan, dan skizofrenia.
5. Memperoleh Wawasan Mendalam
Tes ini efektif untuk memahami pikiran, perasaan, dan fungsi emosional seseorang, termasuk konsep diri, hubungan dengan orang lain, dan mekanisme koping.
Aspek Penilaian Psikotes Gambar Orang
Beberapa aspek penilaian dalam tes ini meliputi:
- Bagian Kepala: Gambar kepala secara detail dan proporsional, termasuk mata, hidung, alis, rambut, dan detail lainnya.
- Bagian Atas Tubuh: Gambarkan bagian atas tubuh dengan akurat, termasuk dada, perut, lengan, dan tangan dengan lima jari.
- Bagian Bawah Tubuh: Gambarkan bagian bawah tubuh dengan cermat, termasuk paha, lutut, kaki, dan jari kaki. Tambahkan detail pakaian untuk informasi tambahan.
Memahami cara menggambar orang dengan baik dalam tes psikologi gambar orang sangat penting untuk memberikan gambaran yang akurat tentang kepribadian dan kemampuan Anda. Perhatikan detail seperti proporsi, ekspresi, dan latar belakang. Kemampuan ini sering menjadi kunci keberhasilan dalam rekrutmen kerja, karena perusahaan sering menggunakan psikotes sebagai alat evaluasi. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, Anda dapat meningkatkan peluang untuk lolos dalam proses rekrutmen.