Tes Mental Health

Ketahui pentingnya tes mental health sebagai alat skrining awal dan kenali tanda-tanda yang mengharuskan konsultasi profesional.

Tes mental health adalah seperangkat pertanyaan yang dirancang untuk memberikan gambaran umum tentang kondisi psikologis seseorang. Penting untuk diingat bahwa hasil dari alat tes mandiri ini tidak dapat digunakan sebagai diagnosis klinis. Diagnosis resmi hanya dapat ditetapkan oleh psikolog atau psikiater setelah melalui proses asesmen yang mendalam.

Memahami Tes Mental Health

Fungsi utama dari tes semacam ini adalah sebagai alat skrining atau pemeriksaan awal. Tes ini bisa menjadi "lampu kuning" yang memberi sinyal bahwa mungkin ada area dalam kesehatan mental kita yang membutuhkan perhatian lebih.

Beberapa alat tes yang komprehensif, seperti Mental Health Test (MHT), didesain untuk mengukur berbagai pilar kesehatan mental. Penelitian oleh Zábó et al. (2024) menunjukkan bahwa tes model ini memiliki struktur lima faktor yang valid dan andal untuk digunakan bahkan dalam sampel psikiatri. Kelima pilar tersebut adalah:

  1. Global Well-being adalah kepuasan hidup secara keseluruhan di berbagai aspek.
  2. Savoring adalah kemampuan untuk menikmati dan menghargai momen positif.
  3. Creative and Executive Efficiency merupakan kemampuan memecahkan masalah dalam kehidupan personal dan sosial.
  4. Self-regulation adalah kemampuan mengendalikan emosi, dorongan hati dan tetap fokus pada tujuan.
  5. Resilience merupakan kapasitas untuk bangkit dari kesulitan.

Jika memahami area-area ini, siapapun bisa mendapatkan gambaran yang lebih utuh tentang kekuatan dan kelemahan masing-masing. Alih-alih sekadar berfokus pada gejala gangguan.

Tanda-Tanda Perlunya Konsultasi Profesional

Melakukan tes mental health mandiri bisa memberikan gambaran awal. Namun, bagaimana kapan tahunya jika perlu mencari bantuan profesional kadang tidak banyak orang yang tahu. Berikut adalah beberapa tanda yang patut diperhatikan:

1. Masalah Sudah Sangat Mengganggu Kehidupan Sehari-hari

Ketika perasaan sedih, cemas atau putus asa sudah mulai menghambat produktivitas di tempat kerja atau sekolah, mengganggu hubungan dengan orang terdekat atau tidak lagi bisa menikmati hobi yang biasa disukai, ini adalah sinyal penting. Jika kondisi ini bertahan selama lebih dari dua minggu, sangat disarankan untuk mencari bantuan.

2. Mencari Pelarian yang Tidak Sehat

Jika mulai bergantung pada alkohol, obat-obatan terlarang, judi atau belanja berlebihan untuk sekadar melupakan masalah atau menghilangkan perasaan tidak nyaman. Perilaku ini adalah bentuk pelarian yang berisiko dan menandakan bahwa mekanisme koping yang sehat sudah tidak cukup untuk mengatasi tekanan yang ada.

3. Usaha Sendiri Tidak Membuahkan Hasil

Banyak orang mungkin sudah mencoba berbagai cara untuk merasa lebih baik. Seperti liburan, curhat kepada teman atau membaca buku self-help. Jika segala upaya tersebut tidak membawa perbaikan yang signifikan, ini bukan pertanda kelemahan. Justru, ini adalah indikasi bahwa masalah yang dihadapi mungkin membutuhkan pendekatan dan strategi yang lebih terstruktur dari seorang ahli.

4. Dukungan Sosial Terasa Mulai Terbatas

Keluarga dan sahabat adalah support system yang berharga, tetapi kapasitas mereka juga terbatas. Jika orang-orang terdekat mulai terlihat kewalahan atau kesulitan menanggapi keluhan, itu adalah tanda alamiah bahwa bantuan dari tenaga profesional yang terlatih sangat dibutuhkan. Psikolog dapat memberikan bantuan yang objektif dan netral.

5. Mengalami Perubahan Pola dan Gejala Fisik

Kesehatan mental dan fisik saling berkait. Perhatikan jika muncul perubahan signifikan pada pola tidur dan pola makan. Selain itu, munculnya keluhan fisik seperti sakit kepala dan gangguan pencernaan yang tidak jelas penyebabnya juga perlu diperhatikan.

6. Muncul Pikiran untuk Menyakiti Diri Sendiri atau Orang Lain

Ini adalah tanda kritis yang tidak boleh diabaikan sama sekali. Jika ada pikiran tentang menyakiti diri sendiri, mengakhiri hidup atau ingin melukai orang lain. Segeralah cari bantuan profesional. Banyak layanan krisis kesehatan mental yang tersedia 24 jam untuk mendapatkan dukungan secepatnya.

Langkah Selanjutnya Setelah Tes

Jika telah mencoba tes mental health dan hasilnya mengindikasikan adanya area yang perlu diperbaiki atau mengenali beberapa tanda-tanda di atas dalam diri sendiri, jangan ragu untuk mengambil langkah berikutnya. Carilah psikolog atau psikiater terdekat atau manfaatkan layanan konseling online.

Menjadwalkan pertemuan pertama memang seringkali yang tersulit, tetapi ini adalah investasi untuk kesehatan mental jangka panjang. Saat sesi konseling, cobalah untuk terbuka dan jujur. Semakin banyak informasi yang diberikan, semakin baik psikolog dapat memahami dan membantu.

Mengenali emosi sendiri adalah langkah utama dalam menjaga kesehatan mental. Tes mental health dari NS Development membantu mengetahui kondisi psikologis secara mudah, aman dan terpercaya. Setiap hasil diperiksa oleh psikolog berlisensi agar akurat dan dapat dipercaya. Informasi ini bisa menjadi panduan untuk menentukan langkah terbaik demi kesejahteraan diri.