Tes psikologi merupakan suatu cara untuk mengukur, mengidentifikasi, dan mengevaluasi seseorang dari sisi psikologis, termasuk keadaan mental dan perilaku.
Psychology test atau tes psikologi adalah suatu cara untuk mengukur dan mengevaluasi seseorang dari sisi psikologis. Misalnya kecerdasan intelektual, kepribadian, kecenderungan emosional, dan perilaku.
Tes ini dapat digunakan dalam berbagai kebutuhan mulai dari seleksi pekerjaan hingga diagnosis kondisi medis dan mental. Dalam artikel ini, akan membahas tentang pengertian, tujuan serta manfaat psychology test.
Pengertian Tes Psikologi Menurut Para Ahli
Berikut adalah definisi psychology test berdasarkan pendapat para ahli.
- Menurut APA, psychology test merupakan prosedur ilmiah dengan standar tertentu untuk mengukur dan mendapatkan pemahaman tentang variabel-variabel psikologis individu.
- Anne Anastasi: Anastasi mendefinisikan psychology test sebagai metode ilmiah yang bertujuan untuk mengukur karakteristik psikologis individu dan menjelaskan perbedaan perilaku dan kemampuan mereka.
- Raymond B. Cattell: Cattell berpendapat psychology test merupakan alat untuk mengukur perbedaan individu dalam berbagai aspek kepribadian dan kecerdasan.
- David Wechsler: Wechsler mengartikan tes psikologi sebagai sebuah instrumen yang berguna untuk mengukur beberapa aspek kognitif dan kecerdasan individu.
Tujuan Psychology Test
Tes psikologi berguna untuk mengidentifikasi kondisi mental dan perilaku seseorang melalui aturan-aturan psikologi. Pada, dasarnya, tes ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi elemen-elemen utama kondisi psikologis manusia, misalnya perilaku, IQ, kepribadian, kesehatan mental, kemampuan penyelesaian masalah, serta kemampuan beradaptasi dalam situasi tertentu.
Tes ini dapat dilakukan untuk berbagai kebutuhan seperti di sekolah, universitas, badan sosial, rumah sakit, hingga perusahaan. Rentang usia pesertanya pun bisa bermacam-macam, Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Tujuan Psychology Test untuk Anak-Anak
Adapun kegunaan psychology test bagi anak adalah:
- Mengidentifikasi kemungkinan adanya keterlambatan dalam perkembangan anak.
- Mengetahui kesulitan yang dihadapi anak baik dalam belajar maupun memecahkan masalah.
- Melakukan pemeriksaan terhadap beberapa kondisi. Seperti gangguan dalam konsentrasi, spektrum autisme, gangguan emosi dan perilaku lainnya.
- Mengukur bakat atau potensi yang dimiliki seorang anak.
- Mengukur kecerdasan intelektual maupun emosional.
- Bimbingan untuk menentukan karir yang memungkinkan bagi remaja.
- Mengidentifikasi masalah sosial yang dialami.
Tujuan Psychology Test untuk Orang Dewasa
Bagi orang dewasa, tes psikologi dibutuhkan ketika melamar pekerjaan tertentu. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut.
- Memberikan gambaran kondisi kejiwaan pegawai pada proses rekrutmen dari gejala, gangguan kepribadian maupun depresi.
- Mengetahui kesesuaian kepribadian, etos kerja, pengetahuan, atau keterampilan dari kandidat dengan kriteria yang diperlukan serta budaya perusahaan.
- Memberikan prediksi terkait kinerja seseorang
- Tes prasyarat yang dilakukan sebelum seorang karyawan dipromosikan ke jabatan tertentu.
- Mengidentifikasi kepribadian, misalnya, kekuatan dan kelemahan individu untuk berbagai kebutuhan.
- Sebagai persyaratan dalam pemakaian obat-obatan medis pendukung terapi.
- Untuk menggambarkan temuan klinis dalam kondisi tertentu ketika tidak ada bukti patologi fisik.
Manfaat Psychology Test
Manfaat tes psikologi secara umum adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui Tingkat Kecerdasan Seseorang
Kecerdasan manusia terbagi menjadi beberapa jenis. Bentuk kecerdasan yang bisa dinilai dengan psychology test adalah kecerdasan intelektual (IQ) serta kecerdasan emosional dan spiritual (EQ).
Psychology test mengetahui tingkat kecerdasan ini biasanya banyak dilakukan di sekolah baik tingkat dasar maupun jenjang sekolah tinggi. Selain untuk mengukur tingkat kecerdasan siswa, tes ini juga berguna sebagai dasar untuk menentukan gaya belajar yang cocok untuk masing-masing siswa.
Dalam perusahaan, tes kecerdasan ini berguna untuk mengetahui sejauh mana karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dan memecahkan masalah yang mungkin saja akan dihadapinya.
2. Mengetahui Kondisi Kejiwaan Seseorang
Tes psikologi juga dapat menunjukkan kondisi mental seseorang. Apakah mental seseorang tersebut dalam kondisi baik atau mengalami gangguan kejiwaan baik ringan maupun berat.
Dari hasil tes ini kemudian bisa untuk menentukan tindak lanjut jika kejiwaan orang yang bersangkutan sedang terganggu.
3. Mengenali Perilaku dan Kepribadian
Psychology test juga berguna untuk mengetahui sifat kepribadian seseorang. Hal ini karena untuk mengetahui kepribadian seseorang tidak semata-mata hanya melalui pengamatan atau wawancara. Melalui tes ini, lebih mudah untuk mengetahui kepribadian seseorang.
Demikian tadi penjelasan mengenai pengertian, tujuan, dan manfaat psikotes. Meskipun tes ini dapat memberikan informasi yang penting, namun hasil psychology test tidak selalu akurat dan mungkin tidak memberikan gambaran lengkap tentang seseorang.
Hal itu karena terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tes psikologi itu sendiri. Seperti halnya kondisi peserta tes, situasi dan kondisi lingkungan, serta faktor-faktor lain.