
Tes Pauli online mengukur konsentrasi, ketelitian, kinerja di bawah tekanan, dan daya ketahanan mental peserta melalui soal penjumlahan angka dalam waktu terbatas.
Tes Pauli online adalah salah satu jenis psikotes yang sering digunakan dalam proses rekrutmen. Tes ini bertujuan untuk mengukur kondisi psikologis calon karyawan dan membantu perusahaan dalam menilai kesesuaian kandidat dengan posisi yang dilamar.
Dalam tes Pauli, biasanya calon karyawan diminta untuk menyelesaikan serangkaian soal yang dirancang untuk mengevaluasi aspek-aspek tertentu dari kepribadian dan kemampuan psikologis mereka, seperti kecermatan, konsentrasi, serta kemampuan untuk mengatasi stres.
Tes ini sangat berguna bagi perusahaan karena memberikan gambaran objektif mengenai karakteristik psikologis kandidat. Dengan informasi yang diperoleh dari tes ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
Itulah sebabnya tes Pauli menjadi salah satu alat yang sangat populer dalam proses rekrutmen, karena dapat membantu mengidentifikasi potensi dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh kandidat di lingkungan kerja.
Tes Pauli Online untuk Karyawan
Para fresh graduate perlu memahami jika proses rekrutmen karyawan itu sangat penting. Proses ini juga tidak mudah sehingga harus mempersiapkan diri.
Dalam proses rekrutmen, ada banyak pelamar yang menjalani tahap ini. Hal itu membuat persaingan menjadi semakin ketat dan kesempatan kian mengecil.
Apalagi ada beberapa proses rekrutmen. Setiap tahapannya bisa saja pelamar gugur dan tidak memiliki kesempatan ini lagi.
Prose rekrtumen sendiri bisa berjalan secara panjang dan sangat rumit. Hal ini tentu saja tergantung dengan perusahaan tersebut.
Tes Pauli menjadi salah satu jenis psikotes yang sering digunakan dalam tahap rekrutmen. Jika namanya terdengar asing, tes ini juga terkenal dengan nama tes koran.
Cara Pengerjaan Tes
Tes Pauli online memang dirancang dengan tujuan untuk menguji kemampuan kognitif seseorang, terutama dalam hal konsentrasi, ketelitian, dan kecepatan dalam memproses informasi. Meskipun terlihat sederhana dengan hanya melibatkan angka yang tersusun vertikal, tes ini bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama karena jumlah angka yang banyak dan keterbatasan waktu yang tersedia.
Cara mengerjakannya sangat mudah, di mana peserta hanya perlu menghitung angka yang tertera dan menjumlahkannya. Namun, kesulitan muncul karena angka-angka tersebut tersusun dengan sangat dekat, membuat peserta harus lebih teliti dalam membedakan angka yang satu dengan yang lainnya. Ditambah lagi, durasi yang terbatas, yaitu sekitar 60 menit, menambah tingkat kesulitan dan menuntut peserta untuk bekerja dengan cepat dan efisien.
Meskipun penjumlahan angka dalam tes ini terkesan sederhana, jumlah angka yang banyak dapat membuat peserta merasa panik dan kebingungan. Itulah sebabnya, kemampuan untuk tetap tenang dan fokus sangat penting untuk mendapatkan hasil yang baik. Selain itu, semakin cepat peserta menyelesaikan soal dengan akurat, semakin besar kemungkinan mereka memperoleh nilai tambah.
Itulah mengapa tes Pauli banyak digunakan oleh perusahaan besar dalam proses rekrutmen. Tes ini memberikan gambaran yang jelas mengenai kemampuan calon karyawan dalam mengelola waktu, menjaga konsentrasi, serta melakukan tugas dengan presisi—semua hal yang sangat penting di dunia kerja.
Tujuan Tes
Dari penjelasan di atas, tes Pauli online sebenarnya termasuk psikotes. Jadi, tes ini bukan main-main dan memiliki tujuan tertentu.
Untuk itu, berikut ini berbagai tujuan tes yang bisa didapatkan:
1. Mengukur Tingkat Konsentrasi
Tujuan pertama dari tes ini adalah mengukur tingkat konsentrasi. Tentu saja setiap pekerjaan membutuhkan konsentrasi yang tinggi.
Kemampuan konsentrasi seseorang tidak bisa terlihat begitu saja. Namun, tes ini membantu mengukur tingkat konsentrasi dengan hasilnya.
Karena tes ini memang sangat rumit, peserta harus mampu berkonsentrasi dengan baik. Dengan begitu, mereka bisa melakukan penghitungan dengan lebih mudah.
2. Menilai Ketelitian
Selain itu, tes Pauli juga bisa mengukur tingkat ketelitian. Tes ini memiliki soal berupa angka yang saling berdekatan satu dan lainnya.
Hal ini seringkali membingungkan dalam proses penghitungan. Dengan begitu, ketelitian sangat dibutuhkan dalam tes ini.
Dengan ketelitian, peserta tes mampu menghitung angka-angka yang ada dengan baik. Ini akan sangat meminimalisir kesalahan dalam menghitung.
Kesalahan menghitung ini bisa mempengaruhi skor yang didapatkan. Kemudian ini akan menjadi nilai minus dalam proses rekrutmen.
3. Menguji Kinerja di Bawah Tekanan
Tes ini pastinya memiliki tekanan yang tinggi. Para peserta tes akan merasa panik saat mengerjakan tes karena membutuhkan waktu hitung yang lama.
Padahal, waktu tes ini tergolong cukup singkat. Meski begitu, peserta dituntut untuk tetap mendapatkan skor sempurna pada tes Pauli online agar lolos tahap rekrutmen.
Hal ini menguji apakah calon karyawan mampu bekerja di bawah tekanan atau tidak. Kemampuan kerja ini banyak dicari di Indonesia.
4. Menguji Daya Ketahanan Mental
Pekerjaan kantoran termasuk kerja yang monoton. Umumnya banyak dari mereka yang harus mengerjakan hal yang sama setiap harinya.
Tes Pauli ini berfungsi menguji ketahanan mental seseorang mengerjakan hal yang repetitif. Apabila sukses melakukan tes, maka berarti memiliki ketahanan mental yang dibutuhkan.
NS Development merupakan platform tes psikologi. Kami menawarkan tes Pauli secara daring sehingga lebih praktis.
Kerja sama dengan NS Development akan memberikan keuntungan kepada perusahaan. Kini mereka memiliki software terpercaya untuk tes psikologi.
NS Development tentunya tidak hanya menyediakan Tes Pauli online. Ada berbagai tes psikologi lainnya, seperti Tes MBTI atau TPA. Semua bisa digunakan sesuai kebutuhan masing-masing individu.