Prosedur Menjalani Tes Kesehatan Mental Online Secara Mandiri

Tes kesehatan mental online adalah jenis tes yang biasanya digunakan untuk menilai apakah seseorang memiliki masalah kejiwaan tertentu. Tes ini biasanya dilakukan dengan panduan dokter, psikiater atau psikolog.

Bukan hanya penyakit mental saja namun tes ini juga bisa mendiagnosis beberapa gangguan neurologis, penyakit tertentu hingga kemungkinan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Tes ini tentu berjalan dengan sejumlah prosedur dan ketentuan tertentu. Tidak hanya asal-asalan tanpa panduan ahli sehingga menyebabkan diagnosis tidak berdasar.

Prosedur Tes Kesehatan Mental Online

Kesadaran masyarakat akan pengecekan kesehatan mental kian meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Meski begitu, kesadaran ini tidak disertai dengan tindakan yang menunjukkannya. Salah satu alasan utamanya adalah karena mereka masih awam tentang biaya konsultasi dan layanan konsultasi sendiri masih menjadi hal yang tabu bagi mereka.

Bahkan, tidak sedikit orang yang menerima stigma negatif hanya karena melakukan konsultasi kesehatan mental. Hal ini membuat mereka tidak nyaman dan mengurungkan niat untuk mengecek kesehatan mentalnya.

Namun, untuk mengatasi permasalahan tersebut, kini hadir sebuah inovasi teknologi yang memungkinkan setiap orang untuk melakukan tes kesehatan mental secara digital. Meski begitu, penggunaannya tentu harus dalam pengawasan dokter atau ahli agar tidak menggiring diagnosis tanpa dasar.

Adapun prosedur untuk menjalankan tes kesehatan mental online ini adalah sebagai berikut:

Tes Wawancara

Prosedur pertama dalam tes mental online ini adalah tahapan wawancara. Ketika melakukan konsultasi bersama dengan dokter, biasanya mereka akan mengajukan berbagai pertanyaan kepada pasien.

Pertanyaan tersebut berkaitan tentang riwayat kesehatan mental penderita, riwayat keluarga hingga lingkungan sosial pasien dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, dokter akan melakukan wawancara ini pada tahap awal sebelum menjalani tes kesehatan mental.

Observasi

Tahapan berikutnya adalah observasi. Sebenarnya, ini merupakan tahapan yang akan dilakukan dokter saat pertama kali pasien mulai konsultasi kesehatan mental. Namun, ini semua bergantung kepada prosedur yang berjalan atau kebutuhan pasien.

Saat melakukan observasi, dokter akan memperhatikan beberapa hal tertentu secara teliti. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut:

• Pola bicara
• Sikap dan perilaku yang pasien lakukan selama menjalani observasi
• Perubahan mood yang terjadi
• Perubahan pola berpikir pasien
• Pemahaman pasien terhadap diri sendiri
• Keputusan atau judgment yang akan pasien ambil ketika menghadapi sebuah perkara atau permasalahan
• Impulsivitas

Tes Tambahan

Selain dua prosedur tersebut, dokter biasanya akan melakukan tes tambahan pada pasien. Tujuannya adalah agar mereka mendapatkan diagnosis yang akurat dan tepat. Dengan begitu, mereka bisa dengan mudah menentukan perawatan atau penanganan yang tepat untuk pasien.

Beberapa tes tambahan ini adalah seperti pemeriksaan darah atau urine dan pencitraan, misalnya MRI atau CT scan otak. Pemeriksaan tambahan ini menjadi hal penting untuk menunjang kebenaran terkait kondisi mental pasien.

Siapa Saja yang Memerlukan Tes Kesehatan Mental?

Gejala yang menentukan apakah seseorang tersebut perlu melakukan tes kesehatan mental online, sangatlah beragam. Beberapa tanda-tanda umumnya adalah sebagai berikut:

• Rasa takut atau khawatir yang berlebihan
• Kesedihan yang berlarut-larut dan ekstrem
• Adanya perubahan kepribadian, kebiasaan makan dan pola tidur yang drastis
• Perubahan suasana hati yang ekstrem
• Mudah tersinggung, marah dan frustasi akan hal-hal kecil
• Selalu merasa lelah dan kekurangan energi untuk melakukan kegiatan, bahkan aktivitas hariannya sekalipun
• Sulit berpikir dan berkonsentrasi
• Perasaan kesepian, bersalah atau tidak berharga
• Mengisolasi diri dari kegiatan sosial

Salah satu tanda serius dari seseorang yang mengalami gangguan mental adalah keinginan untuk bunuh diri. Jika pasien sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri atau memiliki pikiran untuk melakukannya, maka segeralah berkonsultasi dengan orang sekitar atau para ahli.

Satu hal yang perlu Anda ingat, bahwa tes mental online ini berguna sebagai pemeriksaan kesehatan, apalagi jika menjalaninya tanpa pengawasan dokter. Jika Anda telah melakukan pemeriksaan mental online dan merasakan gejala tersebut, maka jangan langsung memutuskan diagnosis asal-asalan. Namun, segeralah meminta bantuan orang lain dan dokter untuk menerima penanganan lebih lanjut.

Itulah prosedur untuk menjalani tes kesehatan mental online. Perlu Anda ingat adalah jika Anda melakukan tes ini secara mandiri, maka hasil dari tes ini hanya sebagai pemeriksaan mental saja. Untuk lebih lanjutnya, Anda bisa meminta bantuan profesional. Mereka tentu lebih paham dan mengerti bagaimana langkah yang harus Anda ambil selanjutnya.