
Tes IQ mengukur kecerdasan berdasarkan pemahaman verbal, penalaran, dan kecepatan pemrosesan. Ketahui kategori skor IQ serta metode pengukurannya di sini.
Intelligence Quotient (IQ) adalah angka yang mengukur kecerdasan individu berdasarkan kinerja tes mereka di bidang pemahaman verbal, penalaran perseptual, memori, dan kecepatan pemrosesan. Nah, tes IQ online maupun offline memiliki kategori skor yang akan menunjukkan mengenai hasil akhir. Berikut adalah penjelasannya.
Kategori Hasil Tes IQ Online
Tes IQ (Intelligence Quotient) adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai kemampuan kognitif seseorang. Hasil dari tes ini berupa skor angka yang mencerminkan potensi serta kapasitas intelektual individu.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap tes IQ menggunakan metode yang berbeda, sehingga perhitungan skornya pun bisa bervariasi. Selain itu, tes IQ bukan satu-satunya indikator kecerdasan seseorang, melainkan hanya salah satu cara untuk mengukurnya.
Dalam mendeteksi disabilitas intelektual, psikolog atau psikiater juga memerlukan pemeriksaan tambahan guna mendapatkan hasil yang lebih akurat. Untuk menilai kecerdasan seseorang, ada beberapa aspek utama yang diuji, antara lain kemampuan berbahasa, kemampuan matematika, daya ingat, kemampuan mengolah informasi, kemampuan berpikir logis dan membuat argumen, pemahaman serta imajinasi visual, serta kemampuan memecahkan masalah.
Dengan mengukur berbagai aspek ini, tes IQ dapat memberikan gambaran umum mengenai potensi intelektual seseorang. Meskipun kecerdasan sejati juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kreativitas dan kecerdasan emosional.
Tes IQ dirancang untuk membandingkan usia kronologis seseorang dengan usia mentalnya, yang diukur berdasarkan hasil tes. Sering kali, orang membahas skor IQ yang sangat tinggi, yang disebut sebagai skor jenius.
Namun, apa sebenarnya arti dari angka-angka tersebut? Apakah individu dengan skor IQ jenius benar-benar lebih unggul dibandingkan mereka yang memiliki IQ tinggi atau rata-rata?
Selain itu, apakah orang dengan IQ jenius cenderung lebih sukses dibandingkan mereka yang memiliki IQ lebih rendah? Para ahli berpendapat bahwa kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh IQ, tetapi juga oleh faktor lain, seperti Emotional Quotient (EQ), yang turut berperan dalam menilai kecerdasan seseorang.
Pembagian Angka IQ
Umumnya, skor IQ di bawah 70 dianggap sebagai IQ rendah, sedangkan skor di atas 140 menunjukkan IQ yang tinggi. Dalam sejarah, skor di bawah 70 sering dijadikan indikator untuk mengidentifikasi disabilitas intelektual.
Namun, di zaman kini, menggunakan skor tes saja tidak cukup untuk diagnosis disabilitas intelektual, karena para profesional juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti usia dan kemampuan adaptif.
Berikut ini adalah rincian kasar dari rentang skor IQ yang umum digunakan. Penting untuk diingat bahwa beberapa tes dapat memiliki cara penyajian dan interpretasi skor yang berbeda. Klasifikasi ini merujuk pada tes IQ Wechsler untuk anak-anak dan dewasa.
Klasifikasi Deskriptif Tingkatan IQ
Berikut adalah klasifikasi tingkatan skor tes IQ online:
- 130+: Sangat Unggul
- 120 hingga 129: Unggul
- 110 hingga 119: Rata-Rata Tinggi
- 90 hingga 109: Rata-rata
- 80 hingga 89: Rata-Rata Rendah
- 70 hingga 79: Garis Perbatasan
- 69 dan di bawah: Cacat Intelektual
Menghitung IQ
Secara historis, tes IQ online dinilai dengan dua cara. Cara pertama melibatkan pembagian usia mental dengan usia kronologis dan mengalikan hasilnya dengan 100. Cara kedua membandingkan skor individu dengan skor orang lain dalam kelompok usia yang sama.
Dalam pendekatan ini, psikometri menggunakan metode standarisasi, yang memungkinkan perbandingan dan interpretasi skor IQ. Proses ini dilakukan dengan memberikan tes kepada sampel representatif dan menggunakan skor tersebut untuk menetapkan norma, yang menjadi acuan perbandingan seluruh skor individu.
A. Tes Stanford-Binet
Tes IQ Stanford-Binet dirancang untuk memahami potensi siswa dan menganalisis mengapa sebagian dari mereka mungkin tertinggal dibandingkan teman sebayanya. Berdasarkan versi ke-5 dari tes ini, kategori rentang IQ adalah sebagai berikut:
- Skor 176-225: Teramat sangat berbakat
- Skor 161-175: Sangat berbakat
- Skor 130-144: Berbakat
- Skor 120-129: Superior
- Skor 110-119: Di atas rata-rata
- Skor 90-109: Rata-rata
- Skor 80-89: Di bawah rata-rata
- Skor 70-79: Batas tertinggal
- Skor 55-69: Sedikit tertinggal
- Skor 40-54: Cukup tertinggal
B. Skala Kecerdasan Wechsler
Donald Wechsler merancang tes IQ untuk orang dewasa di tahun 1939 ini dengan menciptakan adanya skala Wechsler-Bellevue Intelligence. Sejak saat itu, tes ini telah diperbarui tiga kali untuk memastikan relevansi dan akurasi pengukuran kecerdasan.
Tes ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1955, kemudian direvisi pada tahun 1981, dan kembali diperbarui pada tahun 1997. Ketiga versi tes tersebut dirancang untuk mengukur IQ pada individu dewasa berusia 16 tahun ke atas.
Terakhir, revisi dilakukan dan hasilnya diterbitkan pada tahun 2008. Berikut adalah kategori terbaru untuk hasil tes IQ menurut Wechsler Intelligence Scales:
- Skor 130 dan di atas: sangat superior
- Skor 120-129: superior
- Skor 110-119: di atas rata-rata
- Skor 90-109: rata-rata
- Skor 80-89: di bawah rata-rata
- Skor 70-79: ambang batas
- Skor 79 dan di bawah: sangat rendah
Dalam tes IQ, yang diukur adalah kemampuan berbahasa, pengetahuan umum, dan keterampilan pemecahan masalah. Namun, tes ini tidak mencakup pengukuran kreativitas, motivasi, maupun aspek kepribadian.
Awalnya, tes IQ digunakan untuk mengidentifikasi keterbelakangan mental, di mana skor di bawah 70 dianggap sebagai indikasi masalah tersebut.
Selain itu, terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi hasil tes IQ, termasuk nutrisi, tingkat stres, kondisi sosial ekonomi, serta dukungan dan interaksi sosial. Sebuah studi menunjukkan bahwa skor IQ seseorang dapat berubah seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman sosial.
Seiring bertambahnya usia, wawasan dan tingkat pendidikan seseorang juga cenderung meningkat. Sehingga skor tes IQ, termasuk tes IQ online, dapat mengalami perubahan, baik naik maupun turun, tergantung pada faktor-faktor tersebut.